Cara Backup dan Restore Kernel Android. Hanya 5 Langkah!

Penjelasan lengkap cara backup dan restore kernel android via TWRP
Cara Backup dan Restore Kernel Android

Kalau kemarin saya sudah memposting sebuah artikel tentang  kumpulan customkernel terbaik 2020, maka sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara melakukan backup dan restore kernel di smartphone android.

Kernel memang berperan penting dalam sebuah sistem operasi, termasuk Android. Dengan menggunakan kernel yang tepat, performa smartphone dapat menjadi maksimal dan dapat diatur sesuai kebutuhan kita.

Namun sebelum menginstal custom kernel, alangkah baiknya jika kita melakukan backup kernel terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan backup dan restore kernel di android, lengkap dengan gambar sehingga lebih mudah dipahami. Sebelum melakukan backup kernel, pastikan smartphone kalian sudah terpasang TWRP. Karena proses backup dan restore kernel ini dilakukan lewat TWRP. Jika smartphone anda belum terpasang TWRP, ikuti tutorial memasang twrp disini.

Terdapat banyak jenis TWRP, seperti TWRP Official, PBRP (Pitch Black Recovery), OrangeFox Recovery, Batik Recovery, dll.

TWRP manapun tidak masalah, semua bisa melakukan backup kernel.

Hal kedua yang harus dipersiapkan adalah pastikan baterai smartphone kalian diatas 50%. Jangan sampai pada saat proses melakukan backup / restore kernel lalu tiba-tiba smartphone kalian mati karena kehabisan baterai.

Tujuan melakukan backup kernel adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya mengalami bootloop setelah menginstal custom kernel.

Jika terjadi bootloop, itu artinya ada kesalahan dalam proses penginstalan, atau memang terdapat masalah pada file custom kernel yang kalian instal (corrupt).

Jika terjadi hal seperti ini, anda tidak perlu khawatir. Jika anda telah melakukan backup kernel bawaan android, maka anda hanya perlu melakukan restore kernel saja.

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Jika anda sudah membackup kernel, anda hanya perlu melakukan restore kernel ketika mengalami masalah setelah menginstal custom kernel.

Jika anda mengalami bootloop setelah menginstal custom kernel, tetapi anda belum membackup stock kernelnya, maka mau tidak mau anda harus melakukan Flash ROM.

Sangat merepotkan bukan?

Note: Disini saya menggunakan TWRP jenis PBRP (Pitch Black Recovery Project). 
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan backup kernel android.

1. Reboot Recovery

Matikan smartphone anda, lalu hidupkan kembali dengan menekan tombol power + volume up (+) hingga ponsel bergetar dan menampilkan logo HP.

2. Pilih menu backup

Setelah masuk ke mode recovery (TWRP), pilih menu backup.
Cara backup kernel android

3. Pilih partisi "Boot"

Beri ceklist pada partisi Boot, lalu beri nama file backup.
Cara backup kernel android

Pilih Select Storage untuk menyimpan file backup di Penyimpanan internal, Micro SD, atau USB OTG.
Cara backup kernel android

Kemudian swipe ke kanan untuk memulai proses backup

4. Tunggu hingga proses backup selesai

Setelah anda swipe ke kanan, proses backup akan dimulai. Tunggu saja hingga selesai.

5. Reboot System

Setelah proses backup selesai, pilih Reboot System untuk melakukan restart.
Cara backup kernel android


Setelah membackup kernel, begini cara restore nya. Ikuti panduan berikut.

1. Reboot Recovery

Matikan smartphone anda, lalu hidupkan kembali dengan menekan tombol power + volume up (+) hingga ponsel bergetar dan menampilkan logo HP.

2. Pilih menu restore

Setelah masuk ke mode recovery (TWRP), pilih menu restore.
Cara restore kernel android

3. Pilih file backup

Lalu pilih file yang telah di backup sebelumnya.
Cara restore kernel android

4. Pilih partisi "Boot"

Beri ceklist pada partisi boot lalu swipe ke kanan untuk mulai proses restore.
Cara restore kernel android


5. Tunggu hingga proses restore selesai

Setelah swipe ke kanan, proses restore kernel akan dimulai, tunggu hingga proses selesai

6. Reboot System

Setelah proses restore selesai, pilih Reboot System untuk melakukan restart.

Kembali ke poin pertama, agar tidak gagal saat melakukan backup atau restore kernel maka pastikan baterai ponsel anda diatas 50%, dan juga lakukan dengan teliti, ikuti step by step nya dan jangan terburu-buru.

Bila perlu sambil ngopi, biar santuy.

Dimana tempat menyimpan file hasil backup kernel?

  • Jika kalian menggunakan PBRP, maka kernel yang kalian backup akan tersimpan di folder PBRP.
  • Jika kalian menggunakan OrangeFox Recovery, maka kernel yang di backup akan tersimpan di folder Fox/BACKUPS
  • Jika menggunakan TWRP Official, maka kernel hasil backup akan tersimpan di folder TWRP/BACKUPS
Akhir kata begitulah cara membackup kernel bawaan rom dan juga cara restorenya. 

Tutorial diatas dapat diterapkan pada smartphone Xiaomi, Oppo, Vivo, Samsung, Asus, Andromax, atau smartphone android lainnya, dengan syarat Sudah terinstal TWRP.

Semoga artikel ini dapat membantu, jika ada pertanyaan silakan tanyakan di kolom komentar. Insha Allah akan dibalas secepatnya.